Meski sama-sama berwarna merah, darah manusia secara umum dikelompokkan menjadi 4 golongan A, B, O, dan AB, selain itu ada juga pengelompokkan yang dinamakan rhesus, yang mengelompokkan darah menjadi golongan rhesus positif dan rhesus negatif. Sepertinya kalau dijabarkan masing-masing, artikelnya bisa panjang duluan. Jadi intinya, penggolongan ini digunakan saat seseorang akan melakukan tranfusi darah sehingga tidak ada penolakan dari dalam tubuh karena berbedanya golongan darah atau rhesusnya.
Tapi, ternyata golongan darah dianggap memiliki rahasia lebih dari itu. Diet berdasarkan 4 golongan darah kemudian muncul dan cukup populer di berbagai negara. Nggak cuma itu, jenis golongan darah juga dihubungkan dengan kepribadian dari seseorang. Semua itu, membuat aku cukup penasaran. Apa golongan darah memang 'sesakti' itu?
Nah, berikut hasil baca-baca seputar diet golongan darah dan kepribadian menurut golongan darah.... Semoga bermanfaat...
Diet golongan darah...
Diet ini ditemukan oleh Peter J. D'Adamo, si bapak ini beranggapan kalau tiap golongan darah memiliki kemampuan berbeda dalam mencerna, khususnya mencerna protein yang bernama Lectin pada makanan. Karena itu, menurutnya, setiap golongan darah sebaiknya mengonsumsi golongan makanan yang berbeda. Golongan darah A diarahkan pada pola makan vegetarian, Golongan darah B baik mengonsumsi daging (kecuali ayam dan babi), susu dan produknya, dan juga sayuran. Golongan darah O juga bisa mengonsumsi daging, ikan, sayur, dan buah, dan golongan darah AB boleh mengonsumsi hampir semua makanan kecuali beberapa makanan tertentu seperti jagung, sapi, dan ayam. Kata Pak Peter, kalau aturan ini tidak ditepati, bisa menimbulkan aneka masalah kesehatan. PAdahal kelihatannya pak Peter agak sedikit tidak adil pada golongan darah A, yang 'dipaksanya' menjadi vegetarian, sedangkan golongan lain boleh makan daging.
Diet ini mendapat banyak tentangan dari banyak ahli. Pencernaan lectin memang dapat menimbulkan masalah, tetapi belum ditemukan hubungan ilmiah antara golongan darah dengan pencernaannya. Pun tak ada bukti ilmiah bahwa diet ini memiliki dampak signifikan bagi orang yang menaatinya. Memang cukup banyak orang yang menganggapnya berhasil, karena diet ini pada dasarnya menyarankan untuk memakan makanan sehat yang tentu berdampak baik. Jadi, sebagai ahli gizi dan penulis artikel ini, aku nggak menyarankan diet ini nggak perlu dicoba atau dipakai lebih baik konsultasikan pada ahli gizi Anda, diet apa yang harus Anda pakai.. :p
Kepribadan menurut golongan darah...
Pertama kali baca tentang ini, sebenarnya aku nggak percaya kalau golongan darah sama kepribadian bisa berhubungan. Tetapi jujur, setelah baca analisa kepribadian menurut golongan darahku (B), rasanya kok kebanyakan cocok. Berikut salah satu analisa buat golongan darah B, dikutip dari divinecaroline.com..
__"You can be very goal-oriented and often complete the ambitious tasks set before you. Outgoing and very charming, you’re good at reading people and providing support. Though critical of appearance (but not your own), you aren’t picky and are unlikely to dwell over the little things. Type Bs are impulsive individualists who often create their own path in life. You are very strong and optimistic. B is most compatible with B and AB lovers. Common career choices: cook, hairdresser, military leader, talk show host, and journalist."
Meskipun nampaknya nggak mungkin jadi pemimpin militer, tapi analisanya lumayan mengena. Tapi, masih belum yakin juga, karena ramalan zodiak yang ditulis seenak mood penulisnya pun banyak orang yang merasa cocok, semacam ada sugestinya gitu.
Dan setelah mencari dan membaca di antaranya dari BBC.co.uk, ternyata kepribadian menurut golongan darah ini memang nggak ada dasar ilmiahnya. Banyak yang sudah mencoba menyadarkan kalau sebenarnya kepribadian dan golongan darah itu nggak berhubungan, tetapi kepercayaan masyarakat, khususnya di Jepang masih sangat melekat.
Kepribadian menurut golongan darah digunakan luas di Jepang, mulai dari untuk proses penerimaaan karyawan, politik, sampai cinta. Kepribadian menurut golongan darah juga pernah digunakan untuk mendiskriminasi golongan darah tertentu. Sampai sekarang pun, katanya golongan darah AB masih dianggap sosok aneh di negara itu, dan sering dijadikan golongan darah tokoh jahat di anime.
Golongan darahku...
Aku mungkin nggak percaya dengan rahasia-rahasia lain dari golongan darah di atas, tapi, cukup suka sama golongan darah yang aku punya. Kebetulan, meskipun ada campuran dari salah satu negara Asia Selatan, rhesusku tetap sama seperti kebanyakan orang indonesia, positif (+).
B+ atau dalam bahasa Inggris bacanya 'be positive' memberi (paling enggak sedikit) inspirasi dan motivasi buat selalu positif apa pun yang aku hadapi. Semoga, seperti golongan darahku, aku bisa selalu (B+) setiap waktu. :) :)
Selasa, 17 Maret 2015
Golongan Darah: Dari Menentukan Diet Sampai Kepribadian
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar