Selasa, 24 Februari 2009

Cara Meminimalkan Kehilangan Zat Gizi Pada Sayuran dan Buah


Pada saat di masak, sayur dan buah banyak sekali kehilangan zat-zat gizi yang dikandungnya, terutama vitamin-vitamninnya yang larut dalam air (vitamin B dan C).
Untuk meminimalkan hilangnya zat-zat gizi yang bermanfaat pada saat dimasak, berikut ada beberapa tips dalam pengolahanya :


- Mempersiapkan sayuran dengan cara yang tepat
> Hanya membuang bagian-bagian yg betul-betul tdk dapat dimakan
> Sayur dibersihkan /dicuci baru dipotong-potong
> Tidak merendam sayuran mentah dlm air, vit laru air akan hilang
- Sayuran dipotong atau diiris bila perlu, dan kerjakan bila segera dimasak
- Jangan memotong terlalu halus/kecil, permukaan sayur atau buah bisa terpapar
panas, cahaya
- Selalu menggunakan pisau tajam, pisau tumpul saat memotong sayuran segar
dpt menyebabkan kerusakan sel , kehilangan vit
- Tidak membiarkan buah terlalu matang (IG meningkat)
- Merebus sayur dg sedikit air
- Air harus mendidih sebelum sayur dimasukkan
- Air perebus sedapat mungkin jangan dibuang, gunakan utk membuat sup, dll
- Masak sayuran dg microwave, mengukus, membakar atau memanggang drpd merebus,
mengukus mempertahankan zat gizi hingga sekitar 82 %nya. Mengukus melindungi lebih
banyak zat gizi drpd merebus.
- Simpan sayuran dlm almari es sesuai dg suhu
- Gunakan bahan-bahan segar, nilai gizi lebih baik drpd dibekukan, tetapi nilai gizi
makananbeku masih baik drpd diawetkan karena tinggi sodium
- Masakan yg dipanaskan berulangkali akan mengurangi nilai gizi
- Masak makanan dg cepat, merebus sayuran dpt menghilangkan vit C dan bbrp vit B yg
larut air
> Sayuran daun dan sayuran muda : 15 menit
> Sayuran tua : 15-30 menit
> Kacang-kacangan, sayuran yg keras : 30-45 menit



dari kuliah FDC -Fundamental Dietary Culinary- (ibu Endang Widajati, SST, M.Kes)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar