Minggu, 22 Maret 2009

All 'bot Lactose Intolerance


Pernah sakit perut abis minum susu??
atau malah langsung diare..

wah.. mungkin itu gejala intoleransi laktosa...

laktosa adalah salah satu jenis karbohidrat atau gula yang terdapat dalam susu sapi atau susu formula yang berbahan dasar susu sapi.

Laktosa termasuk golongan zat gula disakarida (terdiri dari dua molekul gula sederhana atau monosakarida). Gangguan perut karena tidak bisa mencerna susu disebut lactose intolerance (tidak tahan laktosa). Keadaan ini disebabkan oleh tidak adanya atau kurangnya enzim laktase (b-Galaktosidase) dalam sistem pencernaan.



Enzim laktase merupakan enzim usus yang digunakan untuk menyerap dan mencerna laktosa dalam susu. Dalam sisitem pencernaan, enzim lactase di dalam usus seharusnya bertugas menguraikan laktosa menjadi dua gula sederhana yaitu glukosa dan galaktosa.

Laktosa yang tidak tercerna akan terakumulasi dalam usus besar dan akan mempengaruhi keseimbangan osmotis di dalamnya. Di sana gula susu tersebut diubah oleh bakteri usus dalam proses fermentasi tanpa udara (anaerob) menjadi asam-asam organik dan terbentuklah gas-gas karbondioksida, methan dan hidrogen.Peristiwa tersebut lazim dinamakan intoleransi laktosa. Akibatnya setelah minum susu, perut akan kram, kembung, buang gas, sampai diare.

ada tiga jenis dari kelainan yang juga disebut intoleransi laktosa ini...

jenis pertama pertama diturunkan oleh orangtua melalui mekanisme autosom-resesif (sifat resesif adalah sifat yang tidak muncul pada keturunan langsung atau anak, tapi bisa muncul pada keturunan kedua atau cucu). Bila munculnya sebagai bawaan lahir jelas dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan pada bayi karena diare apalagi jika parah akan dibarengi dengan hilangnya banyak cairan tubuh. Untung saja gangguan jenis ini sangat jarang ditemui. Bila bayi mengalami gangguan ini harus diberi makanan pengganti yang betul-betul bebas laktosa.

Intoleransi laktosa kategori kedua muncul seiring dengan proses dewasanya seseorang. Selama masa menyusu bayi hanya diberi makan air susu, aktivitas enzim laktasenya relatif tinggi. Aktivitas enzim laktase tersebut akan menurun sesudah bayi disapih. Pada kebanyakan orang, aktivitas enzim laktase dalam selaput lendir usus halus pada masa kanak-kanak (usia 4-6 tahun) menjadi berkurang sampai batas yang sangat rendah, sehingga saat dewasa sulit menerima laktosa dalam jumlah yang cukup banyak. Seringkali penderita kategori ini masih bisa tahan laktosa dalam jumlah sedikit.

Kekurangan enzim laktase katagori ketiga dapat disebabkan oleh penyakit gangguan pada usus halus dan dapat pula timbul akibat operasi lambung atau usus. Tanda-tandanya sama seperti kategori pertama, namun gangguan ini bisa hilang bila penyakit dasarnya berhasil disembuhkan. (www2.kompas.com)

jika tubuh terkena kelainan ini,, sebaiknya hindari susu berlaktosa, atau jika terpaksa minum susu, cari susu yang rendah atau bebas laktosa yang tersedia di pasaran.
Sebagai alternatif, penderita lactose intolerance dapat mengkonsumsi yogurt,, susu kedelai atau susu kental manis. Produk olahan susu seperti keju, atau susu evaporasi juga diperbolehkan..(www.lawavedesign.com)

dan jangan lupa mencari alternatif asupan kalsium dari suber-sumber lain seperti dari buah-buahan dan sayuran..



-ChiC-
dari berbagai sumber..


buat Trias... ni dah tak penuhi requestnya...
sering kesini yap..
makasi banyak inspirasinya.. ^o^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar