Ibukota Provinsi Jawa Timur ini mungkin masuk 4 besar kota yang paling sering aku kunjungi. Selain 'panas'nya, yang selalu aku ingat dari kota ini adalah.. kulinernya! Surabaya termasuk temat seru buat wisata kuliner. Dari kuliner tradisional sampai modern lengkap semua di sini.
Nah, sekitar sebulan yang lalu, papa keluarga kecil kami buat nyoba kuliner malam di salah satu pasar tradisional di Surabaya. Setelah numpang parkir mobil di Mal BG Junction (Sambil cuci mata dikit di dalemnya), kami berempat menyebarang jalan untuk menuju ke Pasar Blauran. Setelah tanya lokasi perkulineran pada salah satu penjual, sampailah kami di deretan warung yang jualannya relatif sama semua. Menu yang hits di sana antara lain es dawet, lontong balap, lontong mie, gado-gado, dan rujak cingur.
![]() |
Lontong Balap |
![]() |
Rujak Cingur |
Lontong balapnya juga lumayan, seporsinya cuma 8 ribu. Untuk dawet dan kare ayam, mm... aku lupa harganya.. hehe.. But, worth it kok, harga termasuk miring, rasa oke. Pasar Blauran recomended deh buat yang nyari makanan tradisional Surabaya yang murah dan enak. :9
Read More......