Kira-kira dua bulan yang lalu, sepupuku nikah. Waktu itu aku disuruh jadi penerima tamu, atau sering disebut ‘pager ayu’-nya. Karena nikahnya pagi-pagi, aku nggak sempat sarapan. Awalnya seh, gak kerasa apa-apa, tapi lama-lama perut bikin konser dadakan, pertamanya keroncong, tapi lama-lama berubah aliran jadi rock.
Terpaksa, mumpung acara belum mulai, sliweran deh, cari makanan. Lihat di tempat prasmanan, belum dibuka makanannya, lagian masak ya mau makan duluan!? Trus aku ke dapur, eh gak ada makanan apa-apa, coz tukang masaknya pake ruangan laen. Setelah lama muter-muter villa (ni settingnya di villa), akhirnya aku nemu sesuatu...
Ternyata yang tak temukan waktu itu adalah..
jeng..jeng..jeng.. PISANG!!
Trus,, ya tak makan tu pisang daripada laper. Tapi,, ajaibnya.. Cuma makan satu pisang itu aja, aku tahan jadi pager ayu sampe siang. Nah, siangnya itu aku balas dendam!! Tapi bener, aku sama sekali nggak lemes sampe waktu makan dateng.
Karena kejadian itu,, waktu di kampuz ada tugas bikin makalah bebas (tapi masih ada kaitannya sama gizi, tentunya), aku ambil pahlawanku itu (lebay ah..) jadi topik.
Ternyata nilai energi pisang (Musa spp.) itu sekitar 136 kalori untuk setiap 100 gram, buat perbandingan aja, nasi mengandung sekitar 178 kalori per 100 gramnya, keseluruhan energi itu berasal dari karbohidrat. Nilai energi pisang dua kali lipat lebih tinggi daripada apel. Apel dengan berat sama (100 gram) hanya mengandung 54 kalori.
Pisang juga kaya mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, kalsium, dan besi. Bila dibandingkan dengan jenis makanan nabati lain, mineral pisang, khususnya besi, hampir seluruhnya (100 persen) dapat diserap tubuh. Jadi, selain buat tambahan energi, pisang juga jadi pengganti ion tubuh, jadi semacam pocari sweat gitu lah. Kandungan energi itulah yang buat aku nggak lemes.
Selain energi dan mineral, kandungan vitaminnya juga sangat tinggi, terutama provitamin A, yaitu betakaroten, sebesar 45 mg per 100 gram berat kering, sedangkan pada apel hanya 15 mg. Pisang juga mengandung vitamin B, yaitu tiamin, riboflavin, niasin, dan vitamin B6 (piridoxin). Sayangnya, kandungan lemak dan protein pisang ternyata kurang bagus dan sangat rendah, yaitu hanya 2,3 persen dan 0,13 persen. Meski demikian, kandungan lemak dan protein pisang masih lebih tinggi dari apel, yang hanya 0,3 persen. Tetapi karena itulah, tidak perlu takut kegemukan walau mengonsumsi pisang dalam jumlah banyak.
Karena kandungan-kandungannya yang sangat bermanfaat buat tubuh, pisang dapat membantu menyembuhkan berbagai macam penyakit, antara lain:
1. Anemia
Kandungan besi yang cukup tinggi pada pisang dapat menstimulasi produksi hemoglobin dalam darah untuk membantuk kasus anemia.
2. Tekanan Darah
Buah tropis ini secara ekstrim memiliki kandungan potasium tinggi tetapi rendah garam, menjadikan pisang makanan yang bagus untuk membantu penurunan tekanan darah. Lembaga Food and Drug Administration Amerika memperbolehkan pengusaha pisang untuk membuat klaim bahwa pisang dapat mengurangi resiko tekanan darah dan stroke.
3. Kekuatan Otak
200 pelajar sekolah Inggris terbantu menyelesaikan ujian akhir dengan makan pisang pada saat sarapan, istirahat dan makan siang karena pisang meningkatkan kekuatan otak. Riset juga menunjukkan kandungan potasium pada pisang membuat pupil lebih aktif sehingga membantu proses belajar.
4. Konstipasi
Pisang tinggi serat, sehingga membantu proses pencernaan dan mengatasi sembelit tanpa harus memakai obat pencahar.
5. Depresi
Berdasarkan survey MIND kepada pasien penderita depresi, menunjukkan pasien merasa lebih baik setelah mengkonsumsi pisang. Ini disebabkan pisang mengandung tryptophan yaitu suatu tipe protein yang diubah oleh tubuh menjadi serotonin yang membuat efek relax, memperbaiki mood dan secara umum membuah perasaan bahagia.
6. Panas Dalam
Pisang memiiki efek antasida alami dalam tubuh, jadi kalau anda menderita panas dalam cobalah mengkonsumi pisang untuk memicu penyembuhan.
7. Gigitan nyamuk
Sebelum mengoleskan krim gigitan serangga, cobalah mengoleskan bagian dalam kulit pisang ke daerah gigitan. Banyak orang membuktikan manfaatnya untuk mengurangi benjolan dan iritasi akibat gigitan.
8. Syaraf
Pisang mengandung vitamin B tinggi yang membantu menenangkan sistem syaraf.
9. Kelebihan berat badan dan stressing pekerjaan
Riset di Institute of Psychologi Austria menemukan bahwa tekanan selama bekerja meninggi jika mengkonsumsi makanan seperti coklat dan snack krispi secara berlebihan. Pada 5000 pasien rumah sakit, peneliti menemukan pasien paling obesitas rata-rata berada dalam pekerjaan dengan tekanan. Laporan riset menyimpulkan, untuk menghindari kepanikan yang mendorong rakus menkonsumsi makanan, kita perlu mengendalikan kadar gula darah dengan ngemil makanan tinggi karbohidrat setiap dua jam, dan pisang salah satu makanan yang sesuai.
10. Seasonal Affective Disorder (SAD)
Pisang membantu penderita SAD karena mempunyai kandungan trypotophan.
11. Stres
Potasium dalam pisang merupakan mineral vital, yang membantu menormalkan detak jantung, mengirim oksigen ke otak dan mengatur keseimbangan kadar air dalam tubuh. Ketika stres, metabolisme tubuh meningkat drastis sehingga mengurangi kadar potasium tubuh. Mengkonsumsi pisang dapat menyeimbangkan kembali kadar potasium tubuh.
12. Stroke
Berdasarkan riset The New England Journal of Medicine, mengkonsumsi pisang sebagai konsumsi harian menurunkan resiko kematian akibat stroke hingga 40%. Mengontrol Temperatur
Di beberapa negara, pisang dipandang sebagai makanan pendingin yang dapat menurunkan temperatur fisik dan emosional ibu hamil. Di Thailand contohnya, ibu hamil mengkonsumsi pisang untuk memastikan bayi lahir dengan temperatur sejuk.
13. Maag
Pisang digunakan sebagai makanan untuk melawan kerusakan usus karena teksturnya yang lembut. Pisang adalah satu-satunya buah yang dapat dikonsumsi langsung tanpa membahayakan pasien iritasi atau kerusakan usus. Pisang juga menetralkan kelebihan asam dan mengurangi iritasi dengan melapisi perut.
-ChiC- dari berbagai sumber :
Terpaksa, mumpung acara belum mulai, sliweran deh, cari makanan. Lihat di tempat prasmanan, belum dibuka makanannya, lagian masak ya mau makan duluan!? Trus aku ke dapur, eh gak ada makanan apa-apa, coz tukang masaknya pake ruangan laen. Setelah lama muter-muter villa (ni settingnya di villa), akhirnya aku nemu sesuatu...
Ternyata yang tak temukan waktu itu adalah..
jeng..jeng..jeng.. PISANG!!
Trus,, ya tak makan tu pisang daripada laper. Tapi,, ajaibnya.. Cuma makan satu pisang itu aja, aku tahan jadi pager ayu sampe siang. Nah, siangnya itu aku balas dendam!! Tapi bener, aku sama sekali nggak lemes sampe waktu makan dateng.
Karena kejadian itu,, waktu di kampuz ada tugas bikin makalah bebas (tapi masih ada kaitannya sama gizi, tentunya), aku ambil pahlawanku itu (lebay ah..) jadi topik.
Ternyata nilai energi pisang (Musa spp.) itu sekitar 136 kalori untuk setiap 100 gram, buat perbandingan aja, nasi mengandung sekitar 178 kalori per 100 gramnya, keseluruhan energi itu berasal dari karbohidrat. Nilai energi pisang dua kali lipat lebih tinggi daripada apel. Apel dengan berat sama (100 gram) hanya mengandung 54 kalori.
Pisang juga kaya mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, kalsium, dan besi. Bila dibandingkan dengan jenis makanan nabati lain, mineral pisang, khususnya besi, hampir seluruhnya (100 persen) dapat diserap tubuh. Jadi, selain buat tambahan energi, pisang juga jadi pengganti ion tubuh, jadi semacam pocari sweat gitu lah. Kandungan energi itulah yang buat aku nggak lemes.
Selain energi dan mineral, kandungan vitaminnya juga sangat tinggi, terutama provitamin A, yaitu betakaroten, sebesar 45 mg per 100 gram berat kering, sedangkan pada apel hanya 15 mg. Pisang juga mengandung vitamin B, yaitu tiamin, riboflavin, niasin, dan vitamin B6 (piridoxin). Sayangnya, kandungan lemak dan protein pisang ternyata kurang bagus dan sangat rendah, yaitu hanya 2,3 persen dan 0,13 persen. Meski demikian, kandungan lemak dan protein pisang masih lebih tinggi dari apel, yang hanya 0,3 persen. Tetapi karena itulah, tidak perlu takut kegemukan walau mengonsumsi pisang dalam jumlah banyak.
Karena kandungan-kandungannya yang sangat bermanfaat buat tubuh, pisang dapat membantu menyembuhkan berbagai macam penyakit, antara lain:
1. Anemia
Kandungan besi yang cukup tinggi pada pisang dapat menstimulasi produksi hemoglobin dalam darah untuk membantuk kasus anemia.
2. Tekanan Darah
Buah tropis ini secara ekstrim memiliki kandungan potasium tinggi tetapi rendah garam, menjadikan pisang makanan yang bagus untuk membantu penurunan tekanan darah. Lembaga Food and Drug Administration Amerika memperbolehkan pengusaha pisang untuk membuat klaim bahwa pisang dapat mengurangi resiko tekanan darah dan stroke.
3. Kekuatan Otak
200 pelajar sekolah Inggris terbantu menyelesaikan ujian akhir dengan makan pisang pada saat sarapan, istirahat dan makan siang karena pisang meningkatkan kekuatan otak. Riset juga menunjukkan kandungan potasium pada pisang membuat pupil lebih aktif sehingga membantu proses belajar.
4. Konstipasi
Pisang tinggi serat, sehingga membantu proses pencernaan dan mengatasi sembelit tanpa harus memakai obat pencahar.
5. Depresi
Berdasarkan survey MIND kepada pasien penderita depresi, menunjukkan pasien merasa lebih baik setelah mengkonsumsi pisang. Ini disebabkan pisang mengandung tryptophan yaitu suatu tipe protein yang diubah oleh tubuh menjadi serotonin yang membuat efek relax, memperbaiki mood dan secara umum membuah perasaan bahagia.
6. Panas Dalam
Pisang memiiki efek antasida alami dalam tubuh, jadi kalau anda menderita panas dalam cobalah mengkonsumi pisang untuk memicu penyembuhan.
7. Gigitan nyamuk
Sebelum mengoleskan krim gigitan serangga, cobalah mengoleskan bagian dalam kulit pisang ke daerah gigitan. Banyak orang membuktikan manfaatnya untuk mengurangi benjolan dan iritasi akibat gigitan.
8. Syaraf
Pisang mengandung vitamin B tinggi yang membantu menenangkan sistem syaraf.
9. Kelebihan berat badan dan stressing pekerjaan
Riset di Institute of Psychologi Austria menemukan bahwa tekanan selama bekerja meninggi jika mengkonsumsi makanan seperti coklat dan snack krispi secara berlebihan. Pada 5000 pasien rumah sakit, peneliti menemukan pasien paling obesitas rata-rata berada dalam pekerjaan dengan tekanan. Laporan riset menyimpulkan, untuk menghindari kepanikan yang mendorong rakus menkonsumsi makanan, kita perlu mengendalikan kadar gula darah dengan ngemil makanan tinggi karbohidrat setiap dua jam, dan pisang salah satu makanan yang sesuai.
10. Seasonal Affective Disorder (SAD)
Pisang membantu penderita SAD karena mempunyai kandungan trypotophan.
11. Stres
Potasium dalam pisang merupakan mineral vital, yang membantu menormalkan detak jantung, mengirim oksigen ke otak dan mengatur keseimbangan kadar air dalam tubuh. Ketika stres, metabolisme tubuh meningkat drastis sehingga mengurangi kadar potasium tubuh. Mengkonsumsi pisang dapat menyeimbangkan kembali kadar potasium tubuh.
12. Stroke
Berdasarkan riset The New England Journal of Medicine, mengkonsumsi pisang sebagai konsumsi harian menurunkan resiko kematian akibat stroke hingga 40%. Mengontrol Temperatur
Di beberapa negara, pisang dipandang sebagai makanan pendingin yang dapat menurunkan temperatur fisik dan emosional ibu hamil. Di Thailand contohnya, ibu hamil mengkonsumsi pisang untuk memastikan bayi lahir dengan temperatur sejuk.
13. Maag
Pisang digunakan sebagai makanan untuk melawan kerusakan usus karena teksturnya yang lembut. Pisang adalah satu-satunya buah yang dapat dikonsumsi langsung tanpa membahayakan pasien iritasi atau kerusakan usus. Pisang juga menetralkan kelebihan asam dan mengurangi iritasi dengan melapisi perut.
-ChiC- dari berbagai sumber :
Read More......