Kamis, 30 April 2020

Menebar Kebaikan Mempertemukanku Dengan Sahabat dan Jodoh Terindah

Ini semua bermula di tahun 2013, saat itu saya dan beberapa teman lama yang sebagian alumni sekolah dan juga teman saat kuliah berkumpul kembali. Tak hanya sekedar berkumpul, kami berencana ingin mengisi Bulan Ramadhan tahun itu dengan berbagi dan menebar kebaikan. Mulai dari berbagi buka puasa, berbagi selimut pada tuna wisma, dan juga berbagi sekaligus bersilaturahmi dengan sahabat di panti asuhan. Dan syukur alhamdulillah, kegiatan itu tidak berhenti sampai disitu. Setiap tahun di Bulan Ramadhan kami selalu mengadakan kegiatan serupa, meskipun ada perubahan konsep dan juga formasi tim tiap tahunnya.

Dana kami dapatkan dari pengumpulan donasi, masing-masing dari kami akan mengumpulkan donasi dari kerabat dan teman-teman lainnya. Sayangnya, karena kesibukan dan banyak dari kami yang meninggalkan kota asal, yaitu Kota Malang, tahun 2017 menjadi tahun ke-5 sekaligus tahun terakhir kegiatan yang kami sebut dengan nama Share4Care itu. Ini kisahnya..


Proses pembagian sembako di Desa Ngadiroso Kecamatan Poncokusumo 

Di Tahun ke-5 kegiatan ini, kami masih merasa sangat perlu untuk berbagi. Karena kami melihat masih banyak orang yang membutuhkan di sekitar kami. Kali ini kami memilih untuk membagikan paket sembako ke desa di pelosok Kabupaten Malang. Paket itu antara lain berisi beras, gula, minyak, dan mie instan, cukup untuk makan beberapa hari. Adalah Desa Ngadiroso, Kecamatan Poncokusumo jadi pilihan kami pada saat itu. Di desa itu, masih banyak penduduk yang kesulitan secara ekonomi. Anak usia sekolah juga masih banyak yang harus membantu orang tua mereka yamg rata-rata tani. Saat berbagi adalah saat yang menyenangkan, Kami dapat merasakan bahwa kedatangan kami membawa paket sembako sangat berarti bagi mereka. Senang sekali melihat senyum terukir di wajah mereka yang rata-rata lanjut usia.

Letak Desa Ngadiroso yang cukup pelosok di Kabupaten Malang, membuat desa itu terasa masih asri dan berudara segar. Kondisinya yang berbukit membuat lokasi cukup menantang, namun semua itu justru menambah semangat kami. Terlihat di video medan yang cukup sulit kami lalui untuk berbagi. Beberapa dokumentasi saat kami membagikan sembako, terekam dalam foto dan video berikut.


Seperti tahun-tahun sebelumnya, kegiatan tahun 2017 juga diakhiri dengan kunjungan dan buka bersama di panti asuhan. Di sebuah panti asuhan di Kecamatan Tumpang, kami berbagi buka puasa, dan juga santunan bagi sahabat yatim dan juga panti. Kami juga menghabiskan waktu dengan bermain games seru bersama mereka. Keceriaan mereka saat mengikuti acara membuat kami bahagia bisa hadir sejenak di antara mereka.

Kegiatan terakhir, berbagi dengan sahabat di panti asuhan

Kegiatan Share4Care memiliki banyak arti bagi kami. Tak hanya membuat pertemanan kami menjadi seperti saudara, kegiatan tahunan ini juga mempertemukan saya dan suami. Kami sebelumnya satu almamater di sekolah menengah, namun kami diakrabkan kembali oleh kegiatan berbagi ini. Alhamdulillah, tak hanya bisa berbagi, saya juga bisa menemukan jodoh terindah di sini. Hingga sekarang, kami sudah dikaruniai satu orang anak, kami takkan lupa bagaimana kami dipertemukan oleh Allah, melalui jalan berbagi kebaikan.

Meskipun sudah lama tak berkumpul kembali dengan sahabat-sahabat Share4Care, saya yakin, jiwa sosial dan kepedulian kami masihlah sama. Di luar Bulan Ramadhan kami juga sering bersilaturahmi serta berkumpul bersama. Karena itu, tak sekedar berteman, pertemuan kami melahirkan persahabatan yang penuh arti. Semoga kami masih terus memberi manfaat di lingkungan kami masing-masing meski sudah berjauhan. Dan suatu saat bisa berkumpul kembali untuk sekedar silaturahmi atau menghidupkan kembali kegiatan lama.

Selain Share4Care, sebagian dari kami, termasuk saya akhirnya ingin terus berbagi kebaikan dengan membuat Akun Instagram @Imanpedia. Di sini kami menyalurkan hobi kami di dunia desain sekaligus berdakwah. Sudah cukup banyak karya kami, yang beranggotakan 5 orang ini, menyebar di dunia maya. Sayangnya akun ini juga belum kembali aktif, terkendala kesibukan masing-masing kami yang kini telah berkeluarga.

 
Akun Instagram @Imanpedia sudah memiliki 800an follower.

 Dengan menceritakannya kembali di sini, semoga bisa menggugah kami untuk kembali menebar kebaikan bersama, meski hanya melalui dunia maya. Dan semoga kisah yang saya bagikan ini dapat menjadi inspirasi untuk selalu menebar kebaikan, salah satunya bisa dengan menyalurkan zakat, infaq, dan sodaqoh melalui dompet dhuafa.

“Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Menebar Kebaikan yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa”

Read More......

Senin, 09 Maret 2020

Kemewahan Marmer Fagetti Mempercantik Hotel Golden Tulip Holland Resort Batu

Kesan apa yang muncul saat memasuki gedung dengan lantai atau dinding marmer? MEWAH!

Kesan itu juga yang saya dapatkan saat memasuki salah satu hotel terbaik di kawasan Kota Batu, Malang, Golden Tulip Holland Resort. Bulan Desember lalu saya berkesempatan untuk staycation di hotel yang kebetulan hanya 8 KM dari rumah orangtua saya. Yang paling berkesan saat memasuki area lobby hotel tentu saja lantai berbalut marmernya yang elegan dan mewah. Saat itu saya dan keluarga datang jauh lebih awal dari waktu check in, karena itu kami sempat berfoto dan nongkrong cantik di area lobby Hotel Golden Tulip Holland Resort.

Setelah banyak membaca, barulah saya tahu, marmer unik nan mewah di lobby Hotel Golden Tulip Holland Resort merupakan marmer impor premium dengan brand Fagetti.

Dilansir dari Fagetti.com, pemilik Golden Tulip Holland Resort, Bapak Sonny Nyono Riswondo, sangat menyukai marmer brand Fagetti dibanding yang lain. Menurutnya pilihan marmer Fagetti memenuhi ekspektasinya. "Fagetti punya range batu alam yang lengkap, mau yang excellent juga ada. Fagetti sangat mendukung kemewahan," kata Bapak Sonny yang sudah 30 tahun mengenal produk batu marmer Fagetti itu.

Bapak Sony juga mengungkapkan Fagetti menyuguhkan motif marmer terlengkap, bahkan marmer unik yang ia jumpai saat di Eropa juga dimiliki oleh Fagetti, sehingga dia tidak repot untuk mengimpor natural stone tersebut, yang pastinya akan memakan banyak biaya. "Saya rasa, saat ini Fagetti supplier marmer terbesar dan terlengkap bukan hanya di Indonesia, tapi di Asia Tenggara," kata Bapak Sonny.


Tak hanya pada lobby, keindahan marmer dari Fagetti juga bisa kita nikmati pada kawasan restoran hotel yang nyaman dan elegan. Setelah melihat sendiri kemewahan onyx tipe Blood Red dan onyx tipe Chacarel dari Fagetti pada lobby dan restoran Golden Holland Resort Batu, saya pun setuju dengan apa yang dikatakan Bapak Sony. Batuan marmer tersebut sangat mendukung kemewahan yang dihadirkan pada lobby dan resto hotel. Coraknya unik dan elegan sehingga memberikan kekhasan tersendiri yang tidak dimiliki tempat lain.

Ternyata tidak hanya Bapak Sony yang puas dengan supplier marmer Fagetti. Banyak juga klien-klien Fagetti dari brand ternama yang tersebar di berbagai lokasi di Indonesia seperti Park Hyatt - MNC Media Tower, Menara Astra - BOD Area, Intercontinental Hotel Pondok Indah, Arkadia Tower Blog G dan PIK Office. Selain itu, ada Jakarta Box, Kota Kasablanca 3, Mangkuluhur City, Eka Hospital Cibubur, Graha Binakarsa dan Green Sedayu Apartment. Sedangkan di luar Jakarta, tahun ini marmer Fagetti menjadi simbol kemegahan Masjid Suciati Yogyakarta, Springwood Residence Tangerang, Radisson Hotel Lampung, Eka Hospital Bekasi, dan SOHO SKYLOFT Ciputra World Surabaya.

Tidak mengherankan jika Fagetti dipercaya oleh banyak brand ternama, karena seperti yang saya lihat sendiri, produknya memang spesial. Ternyata, produk unik dan spesial itu dihasilkan dari teknologi mesin dari Italia yang bisa membentuk batu alam dengan detail sesuai keinginan para arsitek, interior designer dan product designer dengan ukuran yang sangat presisi. Selain itu, Fagetti memiliki laboratorium sendiri untuk menguji kekuatan dan kualitas batu alam sebelum dikirimkan ke pelanggan. Karena teknologi itulah hasilnya berkualitas tinggi dan banyak disukai pemilik proyek prestisius.


Fagetti (PT Fajar Gelora Inti) merupakan produsen dan supplier batu alam grade premium yang berbasis di Indonesia. Portofolio batu alam impor yang dimiliki di antaranya adalah marmer, onyx, granit, travertine dan limestone. Perusahaan yang sudah berdiri sejak tahun 1986 ini memiliki lebih dari 900 jenis batu alam. Koleksi batu alam tersebut dipajang di showroom dan pabrik Fagetti seluas 23 hektare yang berlokasi di Cibitung, Bekasi. Selain itu, Fagetti juga sering menampilkan teknologi uniknya seperti marmer melayang dan lukisan burung dari maemer hasil kreasi dari mesin water jet. Mesin tersebut dapat membuat karya seni marmer dalam bentuk 2D. Sedangkan desain 3D dikerjakan Fagetti dengan menggunakan mesin CNC. Keren bukan? Suatu saat semoga keindahan batu alam besutan Fagetti bisa saya nikmati setiap hari di rumah tempat tinggal saya.

Read More......

Selasa, 18 Februari 2020

Sudocrem, Solusi Tidur Nyenyak Bayiku

Sudah beberapa minggu ini Baby A sering sekali terbangun di malam hari. Saat terbangun dia biasanya menggaruk-garuk sekitar tengkuk, kening, dan lehernya. Biasanya, garukan itu juga disertai tangisan kesakitan karena kukunya melukai bagian tubuhnya yang gatal.

Ternyata meskipun sudah menggunakan AC, si bayi masih sering berkeringat. Ruam merah terlihat sangat jelas di bagian tengkuk (foto terlampir), di keningnya juga terlihat bintik-bintik merah, begitupun di lehernya. Dan biasanya akan basah saat malam hari. Rupanya Baby A terkena biang keringat yang sangat mengganggu tidurnya.

Mama pun pusing mencari solusi agar Baby A bisa tidur nyenyak kembali. Karena kulit Baby A cenderung sensitif, mama tidak mau asal memberi obat atau krim, agar ruam tak menjadi tambah parah. Setelah browsing dan bertanya di grup-grup ibu-ibu, saya putuskan untuk membeli Sudocrem secara online.

Kenapa Sudocrem? Karena merk internasional asal Irlandia ini sudah 85 tahun dipercaya para ibu dari berbagai belahan dunia untuk mengatasi ruam pada bayi. Mulai dari ruam popok, hingga ruam karena biang keringat seperti yang dialami Baby A. Sudocrem juga lolos dermatology tested dan terbukti sangat aman.

Setelah beberapa kali pemakaian terlihat ruam di tengkuk Baby A mulai memudar. Di malam hari si bayi juga sudah jarang terbangun karena menggaruk-garuk area biang keringatnya. Sudocrem melindungi kulit dari air atau keringat dan kotiran yang menyebabka ruam di kulit bayi. Krimnya juga mengandung anastetik ringan yang bisa membantu menenangkan kulit yang gatal atau meradang.

Mama pun bia bernafas lega karena menemukan solusi dari biang keringat Baby A yang membuatnya tidur tidak nyenyak. Karena tidur nyenyak sangat penting untuk dia yang kini baru berusia 7 bulan. Alhamdulillah Sudocrem bisa menjadi solusi untuk tidur nyenyaknya.

Read More......

Jumat, 09 Oktober 2015

Fall in Love With Cooking



"Spreading love through food"

Jika mengingat bagaimana seorang Chica di masa kecilnya, mungkin tak ada yang mengira, anak tomboy ini akan menjadi seorang gadis yang jatuh cinta dengan kegiatan memasak atau kegiatan-kegiatan khas wanita lainnya. Waktu kecil, saya malah sempat mengalami phobia serbet (lap) dan malas ke dapur, lebih suka main game, main di luar, atau baca buku.

Tetapi semua berubah setelah negara api menyerang... :p Semua berubah setelah jurusan gizi kesehatan menjadi pilihan jurusannya, dan makanan-makanan itu membuatnya jatuh cinta dan ingin memakannya membuatnya sendiri.

Kenapa Masak?

Sebenarnya yang membuat jatuh cinta itu kata bendanya duluan "masakan" atau "makanan." Kesukaan saya pada makanan sempat juga membuat saya merasakan kelebihan berat badan sampai 7kg dari berat badan ideal, karena kesulitan menahan godaan makanan yang beragam dan tidak diimbangi dengan aktivitas fisik. Alhamdulillah, sekarang kesukaaan itu sudah terkontrol dan berat badan kembali di angka ideal sesuai rumus yang biasa dipakai ahli gizi. :D

Dari suka makanannya, lama-lama penasaran juga untuk membuatnya sendiri, apalagi makanan yang dibuat sendiri jauh lebih hemat dan rasanya bisa disesuaikan dengan selera saya dan keluarga. Dan ternyata, memasak punya keasyikan dan tantangan sendiri, tantangannya adalah membuat rasa yang enak dan pas dengan kombinasi pikiran, perasaan, dan pengalaman. Memperkirakan jumlah bumbu atau bahan yang digunakan, mencoba teknik-teknik baru tak pernah membosankan buat saya. Yang paling seru adalah kaitan memasak dengan emosi dan perasaan yang ternyata berhubungan cukup erat.

Saat sedang emosi, marah atau mangkel, memasak bisa jadi tempat pelampiasan yang pas. Pas lagi marah misalnya, aktivitas seperti mengiris-iris dan mengulek-ulek bisa membuat perasaan jadi lebih lega. Tinggal bayangkan saja objek yang ingin diiris atau diulek menjadi orang "itu." Hihihi... v^^
Saat senang pun, memasak adalah salah satu cara berbagi kebahagiaan dengan orang lain.

Makanan Tanda Cinta

Memberikan makanan aadalah bentuk perhatian, karena manusia toh tak bisa hidup tanpa makan. Jika memberikan saja sudah merupakan bentuk perhatian dan kepedulian, maka membuatnya bisa diartikan lebih dari itu, bukan?

Sudah menjadi salah satu kebahagian manis buatku melihat orang-orang tercinta menikmati hasil "main-main"ku di dapur. Bahkan kritikan pun bukan hal yang aku hindari dari mereka, komentar baik positif ataupun negatif adalah salah satu yang saya tunggu.

Sedikit Bermasalah Dengan Kemanisan

Selama ini, hasil eksperimen saya di dapur bisa dikatakan mendapat penerimaan yang bagus dari orang-orang di sekitar, meskipun umumnya bentuk dan wajahnya tidak terlalu sempurna. Tetpi, selera lidah saya yang lebih menyukai rasa manis beberapa kali membuat masalah pada masakan. Padahal, biasanya masalah yang lebih umum terjadi adalah keasinan, yang selalu dihubungkan dengan keinginan pembuatnya untuk menikah. Lantas jika masakannya kemanisan, kira-kira apa artinya? Mungkin karena pembuatnya ingin berbagi kemanisan yang overload di dalam dirinya. :D *ngasal*


Memasak sudah menjadi salah satu hobby, namun saya masih jauh dari kata ahli. Tapi, insha Allah ingin terus meningkatkan skill di bidang ini. Penulis sebenarnya sudah mulai mencoba-coba beberapa bisnis di bidang makanan dan ingin memperlebar sayapnya. Semoga dalam waktu dekat bisa bercerita beberapa pengalaman mencoba-coba bisnis di dunia makanannya.

Read More......

Kamis, 08 Oktober 2015

Saatnya Merubah 'Aku' Menjadi 'Saya'


Sudah lama tidak menyetor tulisan di sini, akhirnya beberapa hari terakhir ini keinginan untuk setor tulisan cukup sering dirasakan. Tetapi, berbeda dari biasanya, setoran season ini akan dimulai dengan melakukan perubahan blog dari sisi tata bahasa menjadi lebih baku dan terstruktur. Sambil berusaha menurunkan kadar 'alay' di dalam diri yang kadang sulit disembunyikan, penulis akan berusaha menggunakan bahasa baku yang semoga tidak terasa kaku saat dibaca. Salah satu permulaannya dengan mengganti kata 'aku' menjadi 'saya. :) :P


Menulis dengan bahasa baku sebenarnya memiliki tantangan tersendiri karena besar kemungkinan tulisan akan menjadi kaku dan terkesan seperti karya ilmiah. Tetapi, setelah blogwalking
ke beberapa blog keren, rasanya tulisan baku lebih isinya lebih mengena karena lebih terkesan serius.

Karena itu, terinspirasi dari blog-blog yang lebih dewasa, blog ini juga akan mengikuti tren umur penulisnya yang sudah bukan remaja lagi, meskipun masih awet muda.

Semoga setelah tulisan ini banyak tulisan yang akan mendunia (maya) dari saya, semoga tulisannya tidak musiman seperti sebelum-sebelumnyanya dan isinya lebih bermanfaaat. amin..

Read More......

Minggu, 28 Juni 2015

Kuliner Asyik - Murah di Pasar Blauran

Surabaya...
Ibukota Provinsi Jawa Timur ini mungkin masuk 4 besar kota yang paling sering aku kunjungi. Selain 'panas'nya, yang selalu aku ingat dari kota ini adalah.. kulinernya! Surabaya termasuk temat seru buat wisata kuliner. Dari kuliner tradisional sampai modern lengkap semua di sini.

Nah, sekitar sebulan yang lalu, papa keluarga kecil kami buat nyoba kuliner malam di salah satu pasar tradisional di Surabaya. Setelah numpang parkir mobil di Mal BG Junction (Sambil cuci mata dikit di dalemnya), kami berempat menyebarang jalan untuk menuju ke Pasar Blauran. Setelah tanya lokasi perkulineran pada salah satu penjual, sampailah kami di deretan warung yang jualannya relatif sama semua. Menu yang hits di sana antara lain es dawet, lontong balap, lontong mie, gado-gado, dan rujak cingur.
Lontong Balap
Rujak Cingur
Papa dan adek milih makan kare ayam yang terlihat menarik dan agak beda di sana. Aku tertarik buat nyoba rujak cingurnya, dan mama milih untuk pesan lontong balap yang khas Surabaya banget. Rujak cingurnya... yum!! enak... lengkap isinya, dan yang paling penting... murah!! 10 ribu untuk satu porsinya yang mengandung cukup banyak potongan cingur sapi asli, kalau di Malang harganya bisa sampai 25 ribu itu.


Lontong balapnya juga lumayan, seporsinya cuma 8 ribu. Untuk dawet dan kare ayam, mm... aku lupa harganya.. hehe.. But, worth it kok, harga termasuk miring, rasa oke. Pasar Blauran recomended deh buat yang nyari makanan tradisional Surabaya yang murah dan enak. :9

Read More......

Khasiat Rahasia Minyak Zaitun: Mengobati Luka Bakar

Kulit tangan mulus, bersih tanpa luka rasanya sulit dipunyai seseorang yang sering kerja di dapur. apalagi masih tergolong pemula (seperti penulis). Cipratan minyak, kesenggol wajan panas, sampai kena air mendidih semua pernah/sering dialami. Perih, sakit, belum lagi diikuti melepuh dan membentuk benjolan berisi cairan dan berubah warna. "Huh" banget pastinya.

Tapi, jangan khawatir, kulit melepuh bisa dihindari jika ditangani dengan cepat dan benar. Salah satu cara yang paling ampuh adalah memakai minyak zaitun!


Selain lezat digunakan untuk berbagai masakan, terutama masakan Itali dan Timur Tengah, minyak yang juga disebutkan dalam Al-Qur'an ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan kecantikan. Minyak dengan kandungan anti-oksidan, terutama vitamin E ini juga ampuh buat mengobati luka bakar dan mencegah kulit melepuh.

Saat tangan atau bagian tubuh lainnya terkena benda panas, jangan khawatir! langsung oleskan saja minyak zaitun di daerah yang terpapar panas.. (baca dengan logat iklan :p) Pengalaman pribadi, setelah dioles minyak zaitun minimal 2 kai, luka bakar hampir tak berbekas dan tidak melepuh.

Minyak zaitun atau olive oil mengandunga antioksidan dan anti radang yang membuat luka bakar pulih lebih cepat. Minyak zaitun juga menghambat pertumbuhan bakteri pada luka sehingga mencegah terjadinya infeksi.

Selain itu, seperti dilansir oliveoiltimes.com, minyak zaitun juga dapat mempercepat penyembuhan pasien luka bakar di rumah sakit dari dalam dengan dikonsumsi secara teratur. Minyak 'ajaib' ini juga sudah lama dikenal dapat menghaluskan dan mencerahkan kulit dari dalam (dikonsumsi) maupun dari luar (dioles).

Jadi, mulai sekarang selalu sedia minyak zaitun di rumah untuk mendapatkan beragam manfaatnya, ya..!

Read More......